Brigadir Kepala Seladi, Pak Polisi dari malang yang bekerja sambilan mungut limbah dan barang bekas

Sibemo Magazine - Masih pagi benar, tapi sebuah berita di halaman depan koran telah mengoyak-ngoyak perasaan. Seorang polisi lalu lintas di Malang, Jawa Timur, Brigadir Kepala Seladi, bekerja sambilan memulung limbah dan barang bekas untuk diolah dan dijual kembali. Ia memilih bekerja di luar jam dinas demi uang halal untuk tambahan bagi biaya hidup istri dan tiga anaknya.

Di tempat "basah" sebagai penguji praktik SIM A, Seladi tak pernah mau menerima hadiah berupa uang, bahkan segelas kopi sekalipun sebagai ucapan terima kasih dari mereka yang lulus ujian. Dan kehidupan seperti itu -- orang jujur yang sungguh langka di belantara manusia aneka rupa di negeri ini -- sudah ia jalani puluhan tahun, juga selama 16 tahun bertugas di layanan SIM A Polres Malang.

Dengan itulah ia menjadi polisi yang bertugas dengan senyum tanpa beban, kepala yang tegak, dan harkat yang terjaga.

Sungguh, Indonesia tak berkekurangan orang baik. Mereka ada di mana-mana, tertimbun oleh kabar kawin cerai para pesohor, narkotika, korupsi, dan perburuan kursi kekuasaan.

Panjang umur Yang Mulia Bripka Seladi. Selamat pagi orang-orang baik Indonesia.

Bripka Seladi (kiri) didampingi anaknya, Rizaldy Wicaksono (23) saat memilah sampah di tempat pengumpulan di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (18/5). Lelaki berusia 58 tahun yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polresta Malang tersebut juga merangkap sebagai pemulung yang digelutinya sejak 2006.

Dalam bertugas, Bripka Seladi pun terlihat sederhana dengan menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi.

Bripka Seladi saat bertugas mengatur lalu-lintas di Kota Malang

Bripka Seladi saat bertugas mengatur lalu-lintas di Kota Malang

Seiring waktu, Bripka Seladi tidak lagi mencari-cari di bak sampah, tetapi bekerja sama dengan pihak lain yang bersedia mengantarkan sampah ke gudangnya.

Senyum Bripka Seladi saat bertugas mengatur lalu-lintas di Kota Malang

Bripka Seladi saat mengangkut sampah yang telah dikumpulkan di tempat pengepulan.

Bripka Seladi saat bertugas menggunakan sepeda

Bripka Seladi didampingi anaknya saat memilah sampah di tempat pengumpulan di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang

Kegiatan memulung sampah plastik dan barang-barang bekas yang dilakukan Bripka Seladi berawal dari dirinya melihat sampah menumpuk di Polresta Malang dan kemudian membuangnya ke pengepul rongsokan yang ternyata laku dijual.