Adegan sinetron Anak jalanan dianggap lecehkan profesi wartawan

Sibemo magazine - halo sobat sibemos...lagi lagi sinetron yang naik daun ini kembali menuai protes, dari kalangan wartawan, pasalnya beberapa cuplikan adegan nya sangat melecehkan

Seperti di lansir oleh kompas, Sejumlah adegan sinetron yang tayang di RCTI tersebut di tuding melecehkan profesi wartawan, waduhh

IJO alias ikatan jurnalis media online di surabaya menyiapkan surat protes ke RCTI dan akan nantinya di tembuskan ke komisi penyiaran indonesia jakarta terhadap sinetron anak jalanan

Beberapa cuplikanya ada interpretasi melecehkan profesi wartawan saat di dalam adegan saat aktor Cemal Faruk Urhan yang memerankan Alex, menjebak Stefan Willian, pemeran Boy. Boy difitnah kebut-kebutan di jalan dan menabrak seseorang hingga terjatuh. Kemudian datanglah Alex bersama beberapa orang sewaan dan seorang wartawan yang meliput kejadian itu.

Menurut IJO, wartawan dalam adegan cerita itu seolah disewa untuk menulis konspirasi fitnah

Usai dari tempat kejadian kecelakaan, si wartawan dan Alex, beserta beberapa orang sewaan bertemu di suatu tempat. Alex mengeluarkan amplop warna coklat dan diberikan kepada dua orang sewaan dan si wartawan.

Dialognya juga begini "kapan beritanya muat?dijawab si wartawan, hari ini juga karena kita media online, naah dalam adegan tersebut terlihat bahwa orang akan mengintreperasikan bahwa profesi wartawan bisa di sewa untuk konspirasi jahat untuk menjatuhkan orang lain

Dan ceritanya setelah itu media online cepat menyebar dan disebarkan di media sosial

IJO menegaskan bahwa mereka memiliki kode etik dalam kerja profesi wartawan, mereka mendesak agar RCTI menghentikan tayangan sinetron anak jalanan itu

Dikonfirmasi terpisah, anggota KPI Pusat, Fajar Arifianto Isnugroho, berjanji akan memeriksa tayangan yang dimaksud "scene by scene", jika ada yang dianggap merugikan pihak tertentu, dia siap menerima laporannya.

"Nanti kami akan tindak lanjuti dengan memberikan peringatan," jelasnya.

Sebelumnya, sinetron yang ditayangkan setiap hari selama 2 jam itu juga pernah mendapat teguran dari KPI, karena telah menayangkan adegan yang dianggap melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran Komisi Penyiaran Indonesia. 

Pelanggaran-pelanggaran itu antara lain, menayangkan adegan perkelahian antar geng motor, menayangkan ungkapan kasar, dan menayangkan pasangan muda mudi yang sedang beradegan mencium pipi. 

Head of Government Relation & Regulatory Affairs RCTI, Ira Yuanita, dikonfirmasi, mengaku masih akan membicarakan secara internal dengan tim programming.

"Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut," jelasnya

Naah piye sobar sibemoss??sinetron satu itu emang agak agak..banyak kasus berbenturan dengan banyak orang nih...